Kamis, 09 April 2020

MENULIS TANPA IDE

RESUME KE- 18
Hari/ Tanggal : Rabu, 8 April 2020
Materi : Menulis Tanpa Ide
Narasumber : Budiman Hakim
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh


Profile Om Bud
BUDIMAN HAKIM
(Penggiat Literasi)

Budiman Hakim Mengawali karir sebagai copywriter di Advertising Agency, Leo Burnett, kemudian pindah ke Advertising Agency Ogilvy. Selanjutnya membangun agency sendiri yang bernama MACS909 dan menduduki jabatan sebagai Creative Advisor.
Budiman Hakim menempuh oendidikan S1 Fakultas Sastra Perancis, Universitas Indonesia. Beliau juga berpengalaman di Telkomsel, Indosat, McDonald,Nestle, Djarum Black, Ovaltin, Toyota, Bank Danamon, Lippo Bank, California Fred Chicken, Sampoerna, Permen Frozz, Konimex, dll.
Beliau juga penulis buku : Lanturan tapi Relevan (Penggalian ide untuk iklan), Nobrolin Iklan Yuuuk (Iklan dengan segala pernak perniknya), Sex After Dugem (Kehidupah Keseharian Seorang Copywriter), Go West and Gowes (Kehidupan Keseharian Seorang Copywriter), Si Muka Jelek (Kehidupan keseharian Seorang CopyWriter), Saya Mau Jago Presentasi, Say Mau Jadi Copywriner, Saya Mau Jadi CreativeDirector, Si Kampret Master Selingkuh (Novel), Storytelling Terbaru, dan Menulis Tanpa Ide
Pada Malam ini, Selasa, tanggal 7 April 2020, pembelajara Daring “ Menulis Bersama Om Jay “ Materinya sangat menarik , apalagi dibimbing oleh Narasumber yang hebat dengan segudang pengalaman dan penulis handal yang telah mengahsilkan banyak sekali buku-buku. Beliau adalah Budiman Hakim. Biasa dipanggil Om Bud. Sebuah panggilan yang sangat menyenangkan, terbukti hampir semua orang memanggil beliau Om Bud, Orang periklanan manggil beliau Om Bud. Anak-anaknya pun memanggil beliau Om Bud. Isteri beliau memanggil Om Bud. Bahkan mertua beliau juga memanggil Om Bud. Peserta pelatihan daring di grop ini juga boleh manggil beliau Om Bud kalo mau..
Malam ini beliau diminta oleh Om Jay untuk berbagi di sini. Bahkan Om Jay meminta beliau secara spesifik untuk membawakan tema “MENULIS TANPA IDE”.


“MENULIS TANPA IDE” sebenarnya adalah judul buku beliau yang terbaru.
Dan materi yang akan beliau sampaikan adalah salah satu bab yang terdapat dalam buku ini.
Jadi otomatis judul materi kita adalah “ Menulis Tanpa Ide”
Bagaimanakah kita menentukan sebuah tulisan itu menarik atau tidak? Mudah saja! Tulisan yang bagus adalah yang mampu menggugah EMOSI pembacanya. Jadi ketika membaca sebuah novel lalu pembaca menangis tersedu-sedu karena isinya menguras air mata maka novel tersebut dapat dibilang sukses. Begitu juga kalo kita menulis buku humor,
patokan bagus atau tidaknya gampang banget. Cara menilainya cuma dengan 1 pertanyaan: Apakah buku kita mampu membuat pembaca tertawa terbahak-bahak. Artinya ketika orang menangis atau tertawa, maka di situlah saat tulisan kita mampu menggugah EMOSI pembacanya. Jadi kata kuncinya adalah ‘EMOSI’.
Kesimpulannya adalah ketika kita menulis sebuah cerita, kita wajib memasukkan unsur EMOSI dalam cerita itu. Sayangnya pelaksanaannya ternyata tidak semudah itu. Ketika kita ingin menulis, seringkali kita tidak mempunya ide. Orang-orang, banyak yang mengistilahkan kondisi ini dengan writers’ block.
Nah, untuk mengantispasi hal ini ada dua hal yang bisa kita lakukan:

1. MEMANFAATKAN EMOSI.

Caranya sangat sederhana, yaitu tuliskan semua perubahan EMOSI dalam kehidupan kita sehari-hari. Metode ini biasa saya sebut dengan CERPENTING. Singkatan dari Cerita Pendek Tidak Penting.
Cerpenting adalah metode menuliskan peristiwa-peristiwa REMEH yang terjadi di sekeliling kita. Meskipun ceritanya sepele tapi ternyata kita ketawa atau terharu atas peristiwa itu. Dengan kata lain emosi kita tergugah. Jadi tuliskanlah peristiwa tersebut.Perlu dipahami benar, bahwa ceritanya harus benar-benar TIDAK PENTING.
Kalau kita menuliskan dilema diajak pacar untuk pindah agama maka itu cerita penting. Kalau kita bercerita tentang anak yang terpengaruh temannya mencoba-coba narkoba maka itu cerita penting. Cerpenting haruslah cerita yang tidak penting itu sebabnya METODE LATIHAN MENULIS ini disebut cerpenting = Cerita Pendek Tidak Penting.
Ceritanya bisa bermacam-macam. Cari cerita yang paling REMEH tapi bikin kita ketawa, marah, terharu, pokoknya semua rasa yang yang menggugah emosi kita. Misalnya yang punya anak kecil pastinya sering ngakak melihat kelucuan anaknya. Iya kan? Atau kita sedang naik motor terus kehabisan bensin sementara kita juga lupa membawa uangt karena tidak sempat ke ATM. Sudah jauh-jauh dorong motor pas sampe ternyata mesin ATMnya rusak. Ngeselin, kan? TULISKAN!
Atau kita mau cerita horor waktu dikejar-kejar oleh kecoa terbang? Pokoknya pengalaman remeh apapun yang kalian alami, selama itu menggugah emosi? TULISKAN!
Terserah kitalah apa yang mau kita tulis. Intinya apapun yang menggugah emosi? Tuliskan!
Menulis cerpenting memang menuliskan sesuatu yang TIDAK PENTING tapi manfaatnya SANGAT PENTING. Kenapa?
Kalau kita bisa menggugah emosi pembaca dengan topik yang SANGAT SEPELE, apalagi kalau kita menuliskan hal yang SANGAT PENTING, pastinya akan menjadi bagus sekali.
Jika sudah terbiasa menulis cerpenting maka kita akan selalu mendapat pemicu untuk menulis.Ya pastilah, topik sepele saja kita mampu kok. Itu pointnya. Tidak usah memikirkan apa gunanya tulisan itu.
Anggap saja itu adalah latihan menulis yang menyenangkan. Kenapa menyenangkan? Karena kita mengalaminya sendiri dan terbukti menggugah emosi, jadi tidak ada salahnya kita abadikan.Menulis itu persis seperti memasak. Supaya tambah enak, tambahkanlah bumbu-bumbu.
Berikut beberapa contoh cerpenting yang pernah tulis oleh Om Bud

CERPENTING #1

BACA BUKU LOMPAT-LOMPAT

Sedang asyik makan Ifumi di sebuah resto kecil di Senayan City, tiba-tiba seorang perempuan datang mengagetkan saya:
“Om Bud. Wah, kok bisa ketemu di sini kita,” kata Indri. Dia adalah temen saya di industri periklanan.
“Hey, Indri. Pakabar lo?” tanya saya lalu cipika-cipiki dengannya.
Dengan cuek Indri langsung bergabung di meja saya lalu berkata, “Om Bud, gue udah baca buku lo yang judulnya STORYTELLING. Bagus banget! Gue suka.”
“Kok bisa bilang bagus? Emang lo udah abis bacanya?” tanya saya.
“Belom, sih,” katanya, “Abis gue bacanya lompat-lompat.”
Saya berhenti menyuap ifumi, memegang pundaknya lalu berkata, “Lain kali kalo baca buku, lo harus duduk. Kalo lompat-lompat ya susah nyelesainnya.”
“HAHAHAHAHAHAHAHA….Gila lo!!!”
Coba dibaca dulu ya cerpenting di atas ya....
Coba perhatikan cerita sederhana ini. Sama sekali gak penting. Lucu, kan?
Kalo mau kekinian, cerita ini bisa kita bikin versi videonya. Maka jadilah konten menarik yang bisa kita posting di IG, Youtube dll.

CERPENTING #2

PERCAKAPAN DI SEBUAH BAR

Saat itu saya sedang berada di sebuah kafe dan duduk di bar bersama Boni. Karena home band yang main gak bagus, akhirnya kami memutuskan untuk ngobrol aja ngediskusiin band-band yang kami suka.
“Eh, Bon. Lo tau Superman is dead?” tanya saya.
Di luar dugaan Boni menjawab,
“Hah? Innalillahiiii….Kapaaan????” tanya Boni.
Hahahahahahaha…tentu saja saya ngakak abis mendengar omongannya.
Silakan dibaca contoh cerpenting di atas,
Coba perhatikan cerpenting di atas. Gampang banget kalo mau dijadikan konten video. Luar biasa kan manfaat cerpenting?
Jadi mulai sekarang, setiap kalian tergugah emosinya, langsung dicatat. Simpan di laptop. Kumpulkan dalam satu folder dan beri nama ‘SUMBER IDE’. Setiap kali kita butuh ide untuk menulis, kita tinggal buka folder itu. Inspiratif, kan?
Kalo kita mau lebih peka terhadap apa yang terjadi pada kita sehari-hari, sebetulnya ada banyak yang bisa kita tuliskan menjadi cerpenting.

2. MEMANCING EMOSI

Metode yang kedua adalah memancing emosi. Dari emosi yang kita dapet bisa kita konversikan menjadi ide.
Pernah kan kalian ngedenger orang ngomong, "Jangan tunggu kaya lalu baru berderma. Berdermalah dulu maka in shaa Allah kita akan menjadi kaya."
Ada lagi yang kalimat yang mengatakan, "Jangan menunggu bahagia lalu baru tersenyum. Tersenyumlah maka kebahagiaan akan datang padamu."
Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat motivasi dengan formulasi kalimat seperti di atas.
Saking banyaknya sampe beliau curiga bahwa formulasi kalimat tersebut adalah RAHASIA KEHIDUPAN. Kenapa demikian? Karena sepanjang pengalaman menulis, beliau juga menemukan RAHASIA cara menulis tanpa ide. Setelah beliau mencoba tuliskan rahasianya, ternyata FORMULASInya persis sama dengan formulasi kalimat-kalimat motivasi di atas.
Bunyinya begini,
"JANGAN MENUNGGU IDE DATANG LALU BARU MENULIS. MENULISLAH DULU MAKA IDE AKAN DATANG PADAMU."
Persis sama kan formulasi kalimatnya? Ajaib, ya? Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa menulis kalau belum ada ide? Sering kan kita ngedenger orang ngomong begini, 'Gue sih mau nulis tapi belom ada ide nih.' Nah, itu keliru. Itu salah. Salah besar!!!!
Beliau menekankan bahwa: IDE ITU GAK BOLEH DITUNGGU. IDE ITU HARUS DIPANCING.
Cara mancingnya gimana?
Coba perhatikan sekeliling kita. Lalu tuliskan benda-benda yang kita tangkap melalui pancaindera. Kemudian gabungkan dan susun semua benda tadi menjadi satu kesatuan dalam beberapa kalimat. Dengan menuliskan apa yang ditemukan oleh pancaindera, tulisan tersebut akan berfungsi menjadi pemicu supaya ide datang.
Metode menulis tanpa ide ini sudah beliau praktekkin bersama partnernya, Asep Herna. Dia seorang penulis juga, beliau menemukan metodenya dan Asep yang mempraktikkannya.
Suatu hari dia mencoba memperaktekkan metode ini. Asep saat itu sedang berada di kamarnya dan berniat hendak menulis sesuatu. Dengan menuliskan apa yang ditemukan oleh pancaindera, tulisan tersebut akan berfungsi menjadi pemicu supaya ide datang. Tapi sayangnya Kang Asep idenya lagi mandeg. Asep duduk di depan laptopnya yang sudah menyala dari tadi tapi masih saja kosong tanpa satu huruf pun di atasnya.
Asep memandang ke sekeliling kamar dan mengamati benda apa saja yang terdapat di kamarnya. Setelah itu dia menuliskan benda-benda yang ditemukannya.

Benda-benda tersebut adalah :
1. PRINTER
2. KERTAS
3. DINDING
4. AC
5. JAM
6. LAPTOP

Setelah itu, Asep mulai mengetik. Dia menyusun kalimat yang menghubungkan semua benda tadi. Dan beginilah hasilnya :

"PRINTER warna hitam di depanku menungguiku kaku, ditemani KERTAS-KERTAS kosong yang berserakan di sekitarnya. Aku lihat DINDING tampak pucat, barangkali kedinginan karena berjam-jam disembur AC yang begitu angkuh. JAM menunjukkan pukul 2 pagi. Tapi layar LAPTOPKU masih juga kosong. Dan hingga detik ini, tak satupun ide bergairah menghampiri."

Coba dibaca dulu ya. Dan perhatikan semua benda yang dipilihnya ditulis dalam kapital.
“Teman-teman sekalian. Coba perhatikan baik-baik. Asep mengaku belum punya ide untuk menulis. Tapi dia telah memiliki sebuah tulisan yang sangat bagus. Luar biasa, kan? Satu hal yang perlu dicatat bahwa Asep baru memanfaatkan INDERA PENGLIHATAN. Baru dari mata doang”. Asep telah membuat sebuah tulisan yg bagus hanya dengan mengandalkan matanya. Intinya adalah biasakan menulis dulu tanpa perlu menunggu ide datang. Cara menulis seperti itu adalah cara untuk memancing ide datang. Ketika ide sudah terjaring barulah kita kemas menjadi tulisan yang menarik. Silakan kalian memperaktekkan metode ini. Kalo bisa semua mencoba ya? Karena sebuah metode sulit dipahami kalo gak dipraktekin.
“Setelah Asep mencoba ide tersebut, saya juga langsung ikut mempraktekannya Masak yg bikin malah gak nyoba? Aneh banget dong...Seperti Asep, saya memandang ke sekeliling saya. Kemudian saya pilih 6 benda yang tertangkap pancaindera. Kalo bisa pilih 6 benda. Itu jumlah yang ideal. Kalo kurang takutnya kedikitan. Kalo lebih ntar kita kebingungan sendiri karena kebanyakan.”
Dan benda-benda yang saya pilih adalah
Sepatu tua
Kasur
kulkas
Pintu
handuk
Pancuran

Tanpa membutuhkan waktu lama, mungkin cuma beberapa menit, terciptalah tulisan sebagai berikut ini:

Brak! PINTU kamar tidur kudorong dengan kuat sehingga menimbulkan suara menggelegar. Aku terlalu capek sehingga langsung kubanting tubuhku di atas KASUR yang empuk. Kepalaku mau pecah rasanya karena letih.
“Aku benci sama kamu!!!” Tiba-tiba terdengar suara mengagetkanku..
Aku mencari suara tersebut ternyata datangnya dari SEPATU TUA yang sedang mojok di sudut kamar, di samping KULKAS.
“Kenapa kok benci?” tanyaku terheran-heran kok sepatu itu bisa berbicara.
“Sejak kau memiliki sepatu baru, kau tidak pernah peduli lagi padaku. I hate you!!”
Hah? Sepatu lamaku cemburu dan merasa dicampakkan. Aduh! Apakah aku sudah gila?
I HATE YOU!!!!!!”””
Dengan cepat aku berdiri meraih HANDUK lalu masuk ke kamar mandi. Barangkali guyuran air dingin dari PANCURAN bisa menyegarkan tubuh dan pikiranku. Bismillah…
.
Karena materinya begitu menarik, banyak peserta yang antusias untuk bertanya kepada narasumber:
> Apakah dalam penulisan karya ilmiah, kalimat harus dalam susunan lengkap (ada SPO)? Terima kasih.
Jawab:
Dalam penulisan ilmiah memang diperlukan bahasa Indonesia yang baik dan benar.Ttetapi bahasa Indonesia sudah banyak berkembang. metafora. Tugas berat dalam penulisa ilmiah adalah bagaimana pembaca gak bosen. Dan variasi2 di ataslah Ada banyak variasinya. Kita bisa memakai kalimat aktif, kalimat pasif. Kita bisa memakai simbol atau caranya.
> strategi apa yg harus disiapkan oleh penulis ?
Jawab:
Pilih dulu topik apa yang harus kita tulis. Saran saya pilih topik yang paling kita kuasai. Jangan sok pinter menuliskan fiksi ilmiah padahal kita kurang memahami masalahnya. Pembaca akan kecewa dan bisa jadi kita dibully habis2an...
> Apakah dalam penulisan cerpenting itu ada ketentuanya..apakah hrs sekian halaman agar bs jd satu buku? Dan apakah 1 buku cerpenting itu hanya memuat cerita bahagia ,lucu, sedih saja atau blh bermacam-macam
Jawab:
Kalo nulis gak usah pedulikan panjangnya berapa. Tulis dulu aja sampe selesai. Apakah jadinya 1 halaman atau 100 halaman....itu gak masalah. Yang penting apa yang ada di dalam hati kita telah terekspresikan sepenuhnya.
> Materi mlm ini amat menarik. Apa saja ya bumbu agar tulisan kita menarik? Mohon pencerahan.
Jawab:
Banyak. Misalnya kita bisa memakai kutipan orang lain. Kita bisa memasukkan humor ke salah satu adegan cerita yang sesuai dengan konteksnya. Dan macam-macam lagi.
> Bagaimana mengubah hal remeh yg terjadi dlm kehidupan sehari-hari menjadi cerita yang menarik?
Jawab :
Kalo cerita remeh tersebut ternyata bisa bikin kita terharu, sedih atau ngakak, pas kita tuliskan pasti jadinya menarik. Karena cerita yang bagus adalah yg menggugah emosi. Jadi emosinya udah ada. Kita tinggal menuliskannya doang.
> Assalmualaikum pak Budiman. Materinya sangat menarik sekali pak. Tapi setiap saya menulis belum bisa panjang dan ngalir pak Saya mau bertanya, Adakah aturan jumlah kata atau halaman dalam penulisan CERPENTING?
Jawab:
Kalau begitu ada sebagian orang yang suka dengan tulisan kita yang ngeselin dan ada juga yang tidak suka ya pak.
> Jadi kalau dibukukan isinya kumpulan cerpenting semua ya om Bud . Jadi sebetulnya dengan menulis hal-hal yang ga penting itu bisa melatih tata bahasa tulisan kita juga ya om Bud
Jawab:
Menulis itu bukan untuk menyenangkan orang lain. Menulis itu adalah untuk menyenangkan diri sendiri. Kalo orang ternyata suka ya anggap aja itu bonus.
> Kalau di cerpen ada twist dan di stand up comedy ada roasting. Dicerpenting apakah sama ? Terimakasih.
Jawab:
Itu cuma metode aja. Kalo ternyata kita menemukan twist yang bagus silakan dipake. Kalo kita merasa itu gak membuat tulisan kita jadi bagus ya lupakan. Dalam penulisan gak usah dipikirin rumus-rumus. Karena menulis itu masalah imajinasi. Dan imajinasi itu selalu ngacak tanpa ada rumusnya.
> Untuk mancing ide. Perlu pilih2 lokasi ngga ya. Haddy Priad
Jawab :
Kalo mancing ikan...iya. Kalo mancing ide cukup dengan 2 metode di atas saja. 1. Memanfaatkan emosi. 2, Memancing dengan 6 benda.
> Menurut Om Bud, bgmn cara menggugah emosi kalo suasana hati baxk tgs, apakah perlu menenangkan suasana hati dulu, Memunculkan org baca smpi ketawa itu apa perlu bakat melawak? Jika punya bahasa datar saja apa bisa org bikin ketawa?
Jawab:
Tulisan harus disesuaikan dengan karakter kita. Biasanya kita suka tergugah emosinya padah hal seperti apa? Pokoknya kalo kita tergugah emosinya ya tuliskan! Soal jadinya lucu, sedih, ngeseli, menghibur, marah...biarkan aja jadinya seperti apa. Pokoknya emosinya terdapat di dalamnya.
> untuk buku non fiksi ....apakah menulis tanpa ide ..ini bisa juga diterapkan secara maksimal...trims.
Jawab:
Bisa dong. Karena menulis tanpa ide itu kan fungsinya untuk memancing ide.
> Pertemuan kemaren tema adalah sesuatu yang penting dalam memulai menulis. Karena tema besar harus ada baik buku fiksi maupun non fiksi, karena tema merupakan gambaran isi buku. Lalu bagaimana kita merangkai antara ide yang satu dengan ide-ide berikutnya agar benang merahnya tercapai
Jawab:
Dalam menulis sebuah buku ada tema besar dengan konfliknya. Namun dalam setiap bab harus ada konflik turunan/konflik yang lebih kecil namun berintegrasi denga topik besarnya. Itu yang membuat buku kita bagus karena kaya dimensi
> Saat menuliskan hal2 yg tdk penting seketika itu atau nunggu pas ada buku catatan atau kita simpan voice di hp atau bagaimana?
Jawab:
Kalo saya, setiap dapet emotional moment selalu saya tulis di HP. Di aplikasi Notes Samsung. Nanti kalo udah di rumah saya pindahin ke laptop dan gabungkan dalam folder 'GUDANG IDE'. Semua saya kumpulin di sana.
> Boleh om Bud di simpulkan Kemauan lebih powerfull ketimbang ide.
Jawab:
Pointnya bukan keuda2nya. Point adalah bahwa kita sebagai manusia harus mempunyai creative attitude. Bahwa setiap hal-hal kecil yg kita tangkap selalu membuat kita terpicu untuk menuliskannya.
> Aslmkm..sy mw nanya Om Bud..apakah Menulis cerpenting itu tetap memperhatikan kaidah2 penulisan yg ada atau bebas?lalu cerita yg kita tulis apakah hrs kejadian yg prnh kita alami atau boleh imajinasi kita..tks
Jawab:
Dalam penulisan kita akan memasuki dua ruangan. Yang satu ruang imajinasi. Yang lain ruang editing. Yang pertama harus kita masuki adalah ruang imajinasi. Di sini kita harus berimajinasi sebebas2nya. Lupakan tata bahasa, lupakan norma dan lupakan nilai2 apapun. Setelah cerita selesai ditulis barulah kita masuki ruang editing. Di sinilah semua tata bahasa dan nilai-nilai tadi kita masukkan. Di sinilah hati nurani menjadi sensor kita.
> Jika kita membuat CERPENTING, maka tulisan yang kita buat akan pendek-pendek saja. bagaimana kita bisa membuatnya menjadi buku?
Jawab:
Bisa kita buat menjadi kumpulan cerita pendek. Kumpulan cerita pendek banyak disukai belakkangan ini karena anak jaman now yang sering hang out di social media lebih terbiasa membaca cerita yang tidak terlalu panjang. Saya bukan penganut rumus-rumus. Karena penulisan itu masalah iamjinasi. Dan imajinasi itu ngacak tanpa ada rumusnya.
> Saya sedang nulis kisah nyata, bolehkah disisipkan cerpenting dan memancing emosi
Jawab:
Boleh dong. Salah satu fungsi cerpenting memang untuk diselipkan di sudut-sudut buku kita. Itu adalah cara memaksa pembaca untuk membaca sampe habis. Karena cerpenting kan sangat menghibur. Seperti intermezo lah kira2.
> Bagaimana cara melatih diksi yg baik agar enak di baca... Dan mengembangkan sebuah ide / tanpa ide menjadi sebuah buku?
Jawab:
Melatih diksi itu masalah jam terbang. Harus latihan pelan-pelan. Misalnya ada kalimat "Kau baluri lukaku dengan doa." Itu diksi yang keren, kan? Seharusnya kan membaluri luka dengan salep. Lalu didoakan supaya sembuh. Jadi kita bisa menggunakan kata yang tidak biasa dengan menggunaka kata kerja dari subyek yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengajar Gaya Motivator

GURU BETULAN ATAU GURU KEBETULAN   ? Pertanyaan ini hanya diri kita sendiri yang bisa menjawabnya. Mengapa ada pertanyaan seperti itu? A...